Kandungan: Nitrosomonas sp, Nitrobacter sp, Rhodotorula sp, Rhodobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp.
Fungsi Mikroba:
- Mikroba pengurai amoniak (NH3)
- Mikroba pengurai H2S
- Mikroba penghasil antibiotik dan fungisida alami
- Mikroba penghasil enzim pencernakan (Protease, Amilase, Lipase, Selulase)
- Mikroba antagonis pengendali penyakit
- Mikroba perangsang kekebalan tubuh udang dan ikan.
- Mikroba pengurai amoniak (NH3)
- Mikroba pengurai H2S
- Mikroba penghasil antibiotik dan fungisida alami
- Mikroba penghasil enzim pencernakan (Protease, Amilase, Lipase, Selulase)
- Mikroba antagonis pengendali penyakit
- Mikroba perangsang kekebalan tubuh udang dan ikan.
Aplikasi Tambak/ Kolam
1. Pencucian tambak/ kolam
Setelah
lumpur dikuras, tambak/ kolam digenangi air sedalam 5-15 cm, kemudian
tebarkan 3-6 liter BIOAQUATIC/ 1 Ha, sebaiknya dilakukan menjelang siang
dan diamkan selama 4-5 hari.
2. Persiapan penebaran benih
Penebaran 3-6 liter BIOAQUATIC/ Ha, dilakukan 1 hari sebelum penebaran benur/ benih ikan.
Penebaran 3-6 liter BIOAQUATIC/ Ha, dilakukan 1 hari sebelum penebaran benur/ benih ikan.
3. Kasus tertentu
Pada kondisi ekstrim (cuaca berubah drastic, penggantian air yang terlalu banyak atau pemakaian obat-obatan) perlu dilakukan penebaran 3-6 literBIOAQUATIC/ Ha.
Pada kondisi ekstrim (cuaca berubah drastic, penggantian air yang terlalu banyak atau pemakaian obat-obatan) perlu dilakukan penebaran 3-6 literBIOAQUATIC/ Ha.
4. Perawatan Rutin
Tebarkan 3-6 liter/ Ha dengan interval 2-3 kali/ minggu.
Tebarkan 3-6 liter/ Ha dengan interval 2-3 kali/ minggu.
Manfaat BIOAQUATIC:
- Dapat digunakan dalam sistem perikanan BFT (Bio Flock Technology) dengan kepadat tinggi (1000 ekor/ m3 )
- Mampu membentuk Floc (“lumpur aktife” sebagai nutrisi) dari perombakan limbah perairan (Amonia/ NH3 )
- Memperbaiki kualitas air dan dasar kolam sehingga akan meminimalkan stress pada udang/ ikan).
- Menyeimbangkan ekosistem perairan yang sehat sehingga mencegah pertumbuhan penyakit virus, jamur dan bakteri)
- Meningkatkan kekebalan udang/ ikan dan menurunkan kematian
- Mempercepat proses keseimbangan biologi di perairan dan mencegah Over Blooming Algae
- Memperbaiki kesehatan pencernaan sehingga dapat menurunkan FCR (Feed Conversion Ratio)
- Dapat mengurangi/ menghilangkan pemakaian antibiotik/ obat-obatan kimia.
- Dapat digunakan dalam sistem perikanan BFT (Bio Flock Technology) dengan kepadat tinggi (1000 ekor/ m3 )
- Mampu membentuk Floc (“lumpur aktife” sebagai nutrisi) dari perombakan limbah perairan (Amonia/ NH3 )
- Memperbaiki kualitas air dan dasar kolam sehingga akan meminimalkan stress pada udang/ ikan).
- Menyeimbangkan ekosistem perairan yang sehat sehingga mencegah pertumbuhan penyakit virus, jamur dan bakteri)
- Meningkatkan kekebalan udang/ ikan dan menurunkan kematian
- Mempercepat proses keseimbangan biologi di perairan dan mencegah Over Blooming Algae
- Memperbaiki kesehatan pencernaan sehingga dapat menurunkan FCR (Feed Conversion Ratio)
- Dapat mengurangi/ menghilangkan pemakaian antibiotik/ obat-obatan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar